.

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

selamat datang.........

semoga Allah selalu memudahakn jalan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh

mungkin ini adalah saya

Foto saya
asalamu'alaikum wr.wb, dalam naungan Ridho Illahi semoga hidup penuh kedamaian walau didahului oleh permusuhan.. salam ukhuwah islamiyah

dan airmata lagi

Jika air mata menetes

Jika embun pagi menghilang

Saat itu aku kan temukan dirimu

Di ujung mata

Yang selalu menerawang jauh

Di fikiran

Yang selalu hadir untuk membayangi

Dan untuk air mata

Izinkan aku untuk menetes di pipimu

Jika aku menjadinya

Namun jika aku bukan layaknya air mata

Izinkan aku untuk sejenak menjadi embun,

Hanya menetes di atas punggung tanganmu…

Tapi...

Kala bintang tak besinar lagi

Ku terpaku di lorong waktu

Hanya sudut-sudut yang mampu menjawab

Kenapa aku sendiri

Kehadiranmu membawakan aroma hati

Keceriaanmu bagaikan dewa cinta

Tapi….

Kenapa aku sering menangis??

Kenapa aku sering sendiri??

Kenapa hanya malam yang menemaniku??

Ketika hati mulai keruh

Senyum manismu tak membara

Tatapan matamu kini tak ada lagi

Wahai….kau yang ku sayang

Tetaplah disini

Walau kau tak merasakan

Kasih sayangku

Aku kan slalu menyayangimu

Setulus hatiku dan separuh jiwaku….

Menangis Lagi

Tangisku mengucur di wajah

Seolah tak tahu makana yang datang

Yang menyilaukan mata ini

Serasa sepi….hampa…..tapi

Cahayaku kan datang, dan

Walaupun gelombang kan menerpa terjang

Ku akan berdiri di sudut malam

Yang gelap, sunyi, rapuh

Bosan ku rasakan perih ini

Namun tak bisa ku salahi takdir

Seringkali ku merasa pedeih hati

Yang kini jauh di palung hati

Tetap ku tegarkan langkah

Tuk ku kayuh roda ini

Walau aral jalan tak tentu arah

Asal air mataku tak sia-sia

palestina

Dentuman itu kembali lagi

Menyeringai kaum Palestina

Menyeruak kaum yang tak tahu apa-apa

Peluru itu menancap di dada mereka lagi

Berlumuran darah, jatuh ke bumi

Seolah mereka antri,

Antri mati dalam perang itu

Terdengar tangisan,,jeritan,,doa yang tak henti-hentinya

Terlontar dari bibir mereka

Namun apa daya bagi mereka

Perang tetap akan membabi buta

Bocah-bocah kecil Palestina

Merintih kesakitan

Mencoba berlari dari kekejaman itu

Bocah-bocah kecil Palestina

Menangis, mencoba untuk tegar

Saat keluarga mereka diperkerjakan dengan paksa

Di bunuh dengan biadab, seperti binatang

Bocah-bocah Palestina

Kini tak mampu berbuat,, tinggalah air mata dan doa

Mengisi hari-hari mereka

Karena mereka kini telah mengenal

Arti hidup dan untuk apa hidup

Semangatlah saudaraku!

Tegarlah saudaraku!

Yakinlah Tuhan menolongmu,,melindungimu!

Hapuslah air matamu,,

Bangkitlah!!

Bangkitlah saudara-saudaraku Palestina!!

Disini ku berdoa untukmu dan pengorbananmu

Karena pengorbananmu sekecil apapun tak kan pernah menjadi sia-sia

Yakinlah, Tuhan menyanyangimu!!

Bangkitlah! Bangkitlah!

Tanya

Jika kau Tanya sampai manakah pengorbananku

Maka kau akan temukan ia dalam fikiranmu

Jika kau Tanya selama apakah aku menunggumu

Maka jawabannya adalah selama aku mencintaimu

Jika kau Tanya dengan siapa saja aku mencinta

Aku kan jawab “ hati ini terpaut untukmu”

Namun kini aku seperti debu

Debu di tanah gersang

Karena kakimu menginjakku

Tak peduli saat aku berteriak bahwa ini aku

Tak peduli aku menunggu saat hatiku memanggilmu

Tak peduli aku merintih saat aku rindu

Dan kini aku pergi, pergi dari tanah gersang yang kau injak

Namun ku tak pergi dari pahatan namamu di hatiku

Dan biarlah kini ku sendiri

Merasakan apa yang seharusnya tak membuatku merasakan ini

Biarlah ku sendiri

Tanpa sedikitpun lirikan hatimu untuk

Ku akan menjadi segenap debu di tanah gersang

my pet


www.spacezapper.com