WHAT??
CellSetiap tubuh manusia terdiri atas 100 triliun sel. Akan tetapi syukurlah sel-sel tersebut sangat berukuran kecil, yang tidak kasat oleh mata sehingga tubuh kita tidak berukuran raksasa. Sel-sel tersebut bekerja untuk kita, bahkan mereka tetap bekerja saat mata kita terpejam sementara.Pengertian dari sel sendiri adalah : bagian terkecil, structural, fungsional dan pertumbuhan makhluk hidup. 1. Ia dikatakan bagian terkecil, karena ia tak bisa dilihat oleh mata telanjang, yaitu artinya kita harus menggunakan mikroskop untuk melihatnya. Perbedaan yang mendasar antara Tuhan dengan makhluk-Nya. Semua orang yang akan meneliti / hanya sekedar ingin melihat sel / makhluk kecil lainnya harus menggunakan bantuan alat. Karena mata / pandangan manusia sangat minim dan terbatas sekali untuk menerima kepekaan terhadap cahaya yang masuk ke mata. Berbeda dengan Tuhan kita, Allah. Ia bahkan mampu melihat makhluk-Nya sekecil sel tanpa bantuan apapun dan siapapun. Bahkan Ia juga mampu melihat dan membaca apa yang tidak manusia lain ketahui. Seperti isi hati manusia lainnya. Namun terkadang banyak orang menilai dengan salah pengertian dari pesulap yang hebat. Mereka mengatakan bahwa para pesulap juga mampu membaca fikiran orang lain dan mampu memprediksi kejadian yang akan terjadi di masa depan. Jika ditelaah lebih dalam, “SULAP” hanyalah bermain “PALSU” (suku kata yang dibalik). Mengapa?? Dari penjabaran Al-Qur’an dan Al-Hadist, tidak ada seorangpun yang mengetahui suatu kejadian yang akan terjadi sedetikpun, kecuali hanya Allah ‘Azza wa Jalla. Dalam Hadist Al-Bukhari disebutkan bahwa : “ Kunci sesuatu yang ghaib itu ada lima, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah. Pertama tidak ada yang mengetahui apa yang tersimpan dalam rahim kecuali Allah. Kedua tidak ada yang tahu apa yang akan terjadi esok kecuali Allah. Ketiga seorangpun tidak tahu kapan datangnya hujan kecuali Allah. Keempat seseorang tidak tahu di bumi mana ia meninggal kecuali Allah. Dan yang terakhir tidak tahu kapan hari kiamat terjadi kecuali Allah. Dengan hadirnya hadist tersebut, masihkah kita berlaku sombong berjalan diatas bumi ini? Padahal bumi ini bukan milik kita? Padahal kita di bumi ini hanya sementara?? Dan hanya kitalah yang mampu menentukannya, islam yang KAFFAH / islam KTP. Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 37 menerangkan :Yang artinya : ” dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong. Karena sesungguhnya kamu sekali-kali tidak akan mampu menembus bumi, dan kamu sekali-kali tidak akan mampu mencapai gunung yang tinggi”.2. Ia dikatakan structural karena di dalam sel mengandung struktur-struktur yang lumayan bisa untuk dikatakan sulit / rumit. Namun bagi Allah untuk menciptakan sesuatu yang kecil lagi rumit, Allah cukup mengatakan “kun fayakun”, jadilah maka jadilah.3. Ia dikatakan fungsional karena di dalam tubuh sel, ia banyak terdapat organ-organ penting yang juga mampu membantu kita dalam beraktifitas, dan organ-organ tersebut memiliki fungsi sendiri-sendiri namun berkesinambungan. Seperti Al-Qur’an dengan Al-Hadist. Al-Hadist juga memiliki fungsi yakni untuk memperjelas / menjabarkan makna ayat yang terkandung dalam Al-Qur’an. Ia juga berfungsi sebagai pemerjelas / penambah keterangan dari sahabat dan juga Rosulullah sendiri yang juga berkesinambungan untuk pedoman kehidupan umat muslim.4. Ia dikatakan sebagai unit pertumbuhan karena ia juga membantu organ-organ dalam tubuh manusia yang mampu menghasilkan protein, lemak dan lain sebagainya yang sangat dibutuhkan oleh pertumbuhan manusia, hewan, dan tumbuhan. Seperti dalam kejadian manusia. Sebelum terjadi sebuah bayi yang mungil yang akhirnya menjadi manusia, kita awalnya adalah dua sel yang menyatu menjadi satu, yaitu sel telur dan sel sperma. Jika digunakan mikroskop untuk melihat dua benda tersebut, sangatah menjijikan. Namun Allah menciptakan ini tidaklah sia-sia. Dari pertemuan antar dua sel tersebut kita dijadikan oleh Allah sebagai air mani yang disimpan dalam rahim seorang ibu. Lalu dari air mani tersebut, Allah menjadikanya segumpal darah. Lalu Allah mengutus malaikat untuk meniupkan ruh di dalam tubuhnya dan diperintah atas 4 hal : menuliskan ketetapan tentang rezekinya, ajalnya, amalnya, dan menjadi orang yang celaka atau bahagia.(HR.Muslim). Lalu dijadikannya segumpal daging, lalu dijadikanya tulang belulang yang nantinya akan digunakan untuk membungkus daging. Dan jadilah wujud manusia seperti kita. Dari 2 buah sel, menjadi bayi, tumbuh besar menjadi kanak-kanak, remaja, dewasa, tua, manula, dan akhirnya akan kembali ke Sang Kholiq. Sebegitu tegarnya seorang ibu menggendong bayinya kesana-kemari selama kurang lebih 9 bulan di dalam rahimnya, beraktivitas. Seperti hadist yang telah diungkapkan. ” sahabat Rosullullah pernah bertanya pada Rosulullah, ; wahai Rosulullah, siapakah yang pertama kali harus kita hormati? Lalu Rosulullah manjawab, IBU. Lalu siapa lagi ya Rosulullah? Lalu dijawabnya lagi, IBU. Lalu siapa lagi ya Rosulullah? IBU. Lalu ?AYAH. Sel dapat diibaratkan dengan keadaan suatu kaum. Yaitu kaum muslimin. Mengapa?? Karena kaum muslimin yang terdiri dari triliunan orang juga memiliki tanggung jawab yang besar yang akan dipertanggung jawabkan kelak pada Yang Maha Kuasa. Sel juga akan mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuatnya pada sebuah anatomi tubuh yang ia renangi. Jika ada sel yang rusak maka si pemilik tubuh akan merasa kesakitan yang pada akhirnya berobat. Sama halnya seperti kaum muslim. Jika ia merasa hatinya sakit/ kotor maka ia akan segera lari berobat / bertobat (minta ampunan pada Allah). Maka dari itu sebelum penyakit sel berjangkit, pada salah satu organ tubuh kita, wajiblah bagi kita untuk mewaspadai / berobat sebelum terlambat. Janganlah kita menunda-nunda perilaku baik untuk tubuh kita maupun orang lain,karena Allah menyukai orang-orang yang menyegerakan niat baiknya. Karena niat yang baik akan berdampak pada kebaikan pula.Sekecil apapun, Allah Maha Melihat sekaligus itu adalah sel. Dan Allah tidak memerlukan mikroskop untuk melihatnya. ALLAHU AKBAR!!! Sebegitu hebatnya Allah menciptakan sesuatu yang mampu menopang hidup makhluk-Nya. Itu adalah salah satu bukti nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita. QS. Al-Waqi’ah : 70“ Kalau Kami kehendaki, niscaya Kami jadikan dia asin, maka mengapakah kamu tidak bersyukur? “ RETIKULUM ENDOPLASMA DAN RIBOSOMDalam kelangsungan hidup kita, organ-organ dalam sel dan antar sel saling bahu membahu dalam setiap melakukan pekerjaanya. Seperti yang terjadi pada reticulum endoplasma dan ribosom. Ribosom tidak mampu menjalankan fungsinya sebagai penyintesis / pembentukan protein. Maka ribosom melekat pada reticulum endoplasma(kasar) agar reticulum endoplasma dapat membantu ribosom dalam pembentukan protein yang sangat dibutuhkan oleh tubuh. Seperti halnya kita. Kita sebagai organism yang tersusun dari berjuta-juta sel seharusnya lebih mampu dalam mengamalkan sikap saling tolong-menolong. Karena sel yang sekecil itu saja mampu, mengapa kita tidak??. Dalam al-qur’an dejelaskan (QS.Al-Maidah ; 2) : وَاتَّقُواْ وَالْعُدْوَانِ الإِثْمِ عَلَى نُواْتَعَاوَ وَلاَ وَالتَّقْوَى لْبرِّا عَلَى وَتَعَاوَنُواْ.الْعِقَابِ شَدِيدُ اللّهَ إِنَّ اللّهَ Yang artinya :” tolong-menolonglah kamu semuanya dalam berbuat kebaikan. Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat keburukan. Dan bertakwalah pada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras siksa-Nya”. Disebutkan bahwa hendaknya kita sesama makhluk ciptaan Allah saling tolong-menolong dalam berbuat kebaikan. Allahpun juga berfirman dalam kitab-Nya surat Ali-Imron: 104 yang juga sebagai landasan persyarikatan Muhammadiyah :وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ .الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُون Artinya : “dan hendaklah ada orang yang menyeru pada kebaikan dan mencegah pada kemunkaran, dan merekalah termasuk orang-orang yang beruntung”. MitokondriaMitokondria adalah badan energi sel yang berisi protein dan benar-benar merupakan "gardu tenaga". "Gardu tenaga" ini mengoksidasi makanan dan mengubah energi menjadi adenosin trifosfat atau ATP. ATP menjadi agen dalam berbagai reaksi termasuk sintesis Wikipedia Indonesia, (ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia; diakses pada 22 Agustus 2007) memberi pengertian mitokondria sebagai tempat di mana fungsi respirasi pada makhluk hidup berlangsung. Respirasi merupakan proses perombakan atau katabolisme untuk menghasilkan energi atau tenaga bagi berlangsungnya proses hidup. Dengan demikian, mitokondria adalah "pembangkit tenaga" bagi sel. Oleh karena itu mito kondria sering disebut juga sebagai “ THE POWER OF HOUSE”.Jika di dalam sel yang disebut the power of house adalah badan mitokondria , sama halnya dengan umat agama islam. Umat agama islam juga memiliki the power of house yakni rumah mereka masing-masing. Diibaratkan mitokondria, semua energy dan zat-zat maupun enzim, terdapat di sana sebagai proses perombakan untuk menghasilkan energy. Tidak adanya mitokondria menyebabkan sel tersebut tidak dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Namun untungnya semua makhluk hidup memiliki mitokondria di dalam selnya. Di dalam sebuah rumah, itulah tempat awal mula energy (ATP) / karakter seseorang terbentuk. Ia akan terbentuk pribadi yang baik seperti berbakti pada orang tua, sholat 5 waktu, mengaji, dan amalan baik lainnya jika energy (dari Allah) yang diserap adalah keseluruhan. Artinya mereka benar-benar yakin dan percaya (beriman) bahwa Allah selalu mengetahui apa yang dilakukan manusia. Tidak adanya penyerapan energy (dari Allah) maka ia akan rusak / terbentuk karakter yang berlawanan. Ia cenderung mengikuti hawa nafsunya yang mungkin telah dikuasai oleh setan. Tidak ubahnya dengan yang berusaha agar selalu dekat dengan Allah. Setan akan selalu mengganggu setiap diri manusia agar terjerembab ke dalam lingkaran kemaksiatan. Setan tak kan pernah berhenti untuk menjerumuskan umat manusia ke hal-hal yang tidak disukai oleh Allah sampai hari kiamat.Seperti kisah yang telah dipaparkan dalam Al-Qur’an. Suatu hari Allah menyuruh malaikat dan iblis menyembah( bukan menyembah sebagai tuhan) ke Adam. Namun iblis tidak mau melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah. Maka Allah menjadikan iblis dan setan orang kafir. Seperti ayat Al-Qur’an di bawah ini :لِآدَمَ فَسَجَدُوْا إِلاَّ إِبْلِيْسَ أَبَى وَاسْتَكْبَرَ وَ كَانَ مِنَ الْكَافِرِيْنَ وَ إِذْ قُلْنَا لِلْمَلاَئِكَةِ اسْجُدُوْا“Dan (ingatlah) tatkala Kami berkata kepada Malaikat : Sujudlah kamu kepada Adam! Maka sujudlahmereka,kecuali iblis enggan dia dan menyombong, karena adalah dia dari golongan makhluk yang kafir”.(QS.Al-Baqarah: 34). Begitulah perumpamaan antara mitokondria dan umat muslim. Mitokondria merupakan penghasil (ATP) karena berfungsi untuk respirasi. Mitokondria mempunyai sifat plastis, artinya bentuknya mudah berubah. Mitokondria baru terbentuk dari pertumbuhan serta pembelahan mitokondria yang telah ada sebelumnya (seperti pembelahan bakteri). Penyebaran dan jumlah mitokondria di dalam tiap sel tidak sama dari hanya satu hingga beberapa ribu. Pada sel sperma, mitokondria tampak berderet-deret pada bagian ekor yang digunakan untuk bergerak. Jika mitokondria bersifat plastis, maka manusiapun tak ubahnya seperti mitokondria. Manusia dari awal mula penciptaan sampai ia kembali lagi pada Sang Pemilik, ia pasti berubah bentuk. Yang awalnya dari sari pati tanah, kemudian menjadi air mani di dalam rahim, kemudian menjadi segumpal darah, kemudian menjadi segumpal daging, dan tulang belulang, lalu jadilah manusia namun masih di dalam alam kandungan. Kurang lebih 9 bulan, minimal 4 bulan dan maximal 4 tahun( seperti al-kisah ibunda imam Syafi’i) kita dalam alam kandungan yang gelap dan sunyi. Setelah itu manusia mengalami perubahan bentuk di alam yang kedua, yaitu alam dunia yang penuh dengan sandiwara ini. Manusia menjadi bayi, kemudian balita, kemudian anak-anak, kemudian remaja, kemudian dewasa, kemudian tua, kemudian kembali lagi ke tanah. Tahap demi tahap pembentukan manusia ini terjadi di dunia. Kemudian manusia mengalami yang namanya alam ketiga yaitu alam kubur. Disinilah manusia akan ditanyai pertama kali amal perbuatannya. Mendapatkan siksa / nikmat. Alam yang akan dilalui selanjutnya adalah alam akhirat. Alam ini adalah perjalanan terakhir yang ditempuh manusia. Disinilah kehidupan yang kekal dan abadi untuk selama-lamanya. Manusia dibalas sesuai amal, surga / neraka.Mari kita tingkatkan kesehatan jasmani dan rohani kita. Karena Allah menyukai hamba-Nya yang pandai bersyukur. KAMI, ANAK SMA MUHAMMADIYAH 1 PO, BERUSAHA UNTUK MENAKLUKAN DUNIA DALAM BIDANG ILMU PENGETAHUAN DAN TEKHNOLOGI SERTA DALAM BIDANG KEAGAMAAN.SOURCES 1. Google.com : date, 11- august- 20102. Al-Qur’anul karim3. Buku bacaan “ beginikah rasanya 7 malam di alam kubur “.4. Kitab Al-Hadist5. Biology book
.
Make your own Glitter Graphics
selamat datang.........
semoga Allah selalu memudahakn jalan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh
mungkin ini adalah saya
- yunda
- asalamu'alaikum wr.wb, dalam naungan Ridho Illahi semoga hidup penuh kedamaian walau didahului oleh permusuhan.. salam ukhuwah islamiyah