.

Glitter Text
Make your own Glitter Graphics

selamat datang.........

semoga Allah selalu memudahakn jalan hamba-Nya yang bersungguh-sungguh

mungkin ini adalah saya

Foto saya
asalamu'alaikum wr.wb, dalam naungan Ridho Illahi semoga hidup penuh kedamaian walau didahului oleh permusuhan.. salam ukhuwah islamiyah

Tuhan….


Mawar ini penuh duri


Cinta ini penuh luka


Hati ini penuh dengan irisan sembilu


Tuhan….


Ombak laut pergi


Burungpun tak singgah di singgasana


Dahanpun ogah tuk melambai


Tuhan…


Awan indah itu menghilang


Tak lagi ikuti fikiranku


Fikiran yang penuh sesak


Jangan Tuhan!! Jangan !!


Tak ingin ku melayang tanpa udara


Tak ingin ku singgah tanpa langit


Tak ingin ku berbincang tanpa bintang


Bintang yang robohkan 1000 hati


Dan….menghilang dihempas gelombang??


Bintang…


Ku menunggumu di seberang

Parto si pintar

Parto si pintar


Suara anjing malam yang menggonggong menyelimuti keheningan malam. Terdapat disebuah tempat yang biasanya dilewati oleh segelintir orang saja.


Muncullah 2 orang yang sedang berbincang-bincang masalah sekolahnya.


Dwi : nda, bukankah kamu punya mobil, apartement, rumah besar… yang diberi oleh orang tuamu itu………tapi kok kamu tetap saja tidak mau sekolah , kenapa?


Yunda : kamu lagi baca puisi apa ngayal? Atau jangan – jangan …


Dwi : jangan – jangan apa? Daku ini kan ngelem kamu, kok jadi sukudon gitu?


Yunda : haha…..apa? sukudon? Bahasa mana itu? Kayaknya saat aku duduk di bangku SD dulu, pak guru mengajariku su’udzon deh..


Dwi : ya…pokoknya itu deh……


Yunda : itu semua bukan punyaku Dwi,!!. Apalagi……


Tiba-tiba muncullah orang yang sedang berkejaran. Yang dikejar seperti ketakutan namun menyepelekan, dan yang mengejar ada di belakangnya dengan membawa sebilah pedang panjang. (lari)


Dwi dan Yunda bingung dan sedikit ketakutan.


Yunda : apalagi….apalagi…..(tersendat-sendat).,, itu tadi apa Wi?


Dwi : mana ku tahu,. Sudah! Biarin saja. Mungkin mereka hanya ingin menjadi seperti batman. Hey..apa maksudmu apalagi…..apalagi tadi?? Maukah kau bercerita padaku? Bukankah kau anak orang kaya?


Yunda : (sambil beranjak pergi meninggalkan Dwi yang masih penuh dengan tanda Tanya). Apa yang membedakan orang kaya dengan yang miskin? Bukankah mereka sama saja ?


Dwi : (sambil berfikir sendiri). Apa ya maksud dia? Ah…………pusing deh.


Parto kembali berlarian namun dengan senyum di wajahnya menuju keluar panggung.



Keluarlah seorang anak yang memakai baju tidur dan terlihat membawa boneka. Ia masuk, kemudian tidur lagi di sebelah Dwi yang masih dengan tanda Tanya nya. Anak itu bernama Putri. Bonekanya pun dipeluk dalam tidurnya.


Dwi : lhoh….kok tidur disini? Anak siapa ini? Pasti anak orang kaya. Pakaiannya saja bagus seperti ini. Hei……hei…..(membangunkannya) datang darimanakah dirimu? Hingga kau kini menemani dalam kebingunganku???? Ah…………masa bodoh dengan kau!


Dwi pergi meninggalkan Putri, sehingga Putri terlihat tidur sendirian.


Datanglah orang yang biasanya dipanggil Parto atau si senteng. Ia terkejut melihat Putri yang tertidur disana. Parto ingin melihat boneka yang dipeluk Putri. Namun tiba-tiba Putri terbangun dan terkejut.


Putri : siapa kamu? Dan kenapa aku ada di tempat ini?


Parto : heh….bocah kecil, aku bukan pamanmu.. dan aku dari tadi memang ada disini. Hahahahahahahhahahahahaha……………………..


Putri : ih kamu!! Sudah jelek, senteng lagi!!(dengan nada lirih)


Parto : hey bocah kecil.., aku gak jelek, lagipula aku juga tidak yang seperti yang kau bilang; senteng.


Putri : (dengan nada lirih) lhoh! Aku ngomong lirih kok malah dengar ,, dasar orang aneh. Ah… kujadikan orang macam kayak gini mainanku ,,,ah…. Hei kau… kau tahu makananya monyet?


Parto : sepertinya kamu yang lebih tahu deh…..hahahahahahahhahahahah…… kan wajahmu udah kayak monyet..hahaha……


Putri : kamukah rajanya?


Parto : dan kau ratunya.


Putri : ih… geli –geli deh bicara denganmu


Parto bingung seperti mencari sesuatu. Putri meninggalkannya sambil memanggil mamanya. Namun bonekanya ditinggalkan di dekat Parto si senteng.


Parto : wo cah ayu….cah ayu….punya hati po ndak to to!? Belum selesai geli-gelianya ditinggal pergi gitu aja. Lo lo lo….. gimana ni, woiiii(teriak) adikmu ketinggalan ni lo. (memandang boneka tsb dan mengelus bagian kepalanya) kasihan ya kamu. Biarlah Tuhan nanti yang menghukum kakakmu yang mengira aku seperti raja. Hahaha…..


(tertawanya dipotong) Datanglah Bu nyai


Bu nyai : (nyincingkan daster) hey… wong senteng! Mana suamiku?? Kamu kan yang telah menyembunyikannya? Kembalikan dia!!! Ayo,,, kembalikan!! Kalau tidak secepatnya kau kembalikan, ku terbangkan panci gosong ini. Ayo kembalikan!


Parto : mbok nyai.. aku bukan si senteng. Seperti kata teman dari saudaranya mbahnya canggahku dulu; biar senteng tapi punya benteng…..


Bu nyai : dan wajahmu kayak banteng!! Hahahahaha…. Ya kan??


Parto : dan yang di depanku wajahnya lebih remuk kayak pecahan genteng. Hahahhahahhahahhahahhhahahhahahahahahahh(tertawa lepas dan keras)


Bu nyai : gendeng kau! Awas kalau besok suamiku belum juga kau kembalikan(sambil pergi)


Parto : haahhahahahhahahhaha


Tiba-tiba suami bu nyai yang semula dikejar-kejar si pembawa pedang, datang dan menampar pipi Parto.


Pak nyai : (plak) dasar wong edan kau! Kau mau aku dibunuh sama si kumis lebat itu?


Parto : bukan begitu maksudku, wahai pemilik peci putih. Aku hanya ingin kau rasakan akibat ulah busukmu dulu.


Pak nyai : apa yang kau ucapkan itu? Berani kau mengungkit masa laluku?


Parto : tenanglah sejenak..! maukah kau memberiku kesempatan…(terpotong kata-kata pak nyai)


Pak nyai : kesempatan untuk membunuhku..?(dengan nada mengejek)


Parto : hei…berilah aku kesempatan bicara padamu.


Pak nyai : wong senteng…! Disini hanya ada aku dan kau. Jadi rasanya sama sekali tak mungkin jika kau harus bicara dengan orang lain, kecuali aku. Sadar kau??


Parto : oke oke… saya hand_up.


Pak yai : ayo, bicara! Tunggu apa lagi?


Parto : tak bisakah kau menahan sedikit kandungan hemoglobinmu biar tak sampai ke kepala? Pak Yai yang saya hormati (sambil hormat),bukankah kau dulu sebelum menjabat jadi seorang pak yai, engkau hendak menancapkan pedang ke tandon isi makananku?


Pak yai : tandon isi makananmu? Kulkas maksudmu? Atau rinjing?( kaget)


Parto : pak Yai yang saya hormati,, anda lulusan universitas ternama. Dan anda pun juga telah berpangkat tinggi sekarang. Tentunya anda sudah tahu apa yang ku maksud itu kan? Tandon isi makanan? Yang apabila tidak diisi akan terasa kosong?( dengan nada lirih dan mengejek). Huh….ternyata sama saja antara antara orang yang sekolah dengan tidak.


Pak yai : senteng! Jangan kau buatku seperti ini! Puyeng dengan apa yang kau ucapkan.


Parto : haha……….. berhasil juga, aku membuatmu berfikir.


Pak Yai : terserah kamu mau ngatain aku seperti apa! Yang penting aku sudah tak mau lagi berbisnis gila denganmu lagi!


Parto : ya sudah………….terserah anda juga..( langsung pergi )


Pak Yai pun juga pergi


Sesaat kemudian, Bu Nyai muncul


Bu nYai : pak………….pake….pake kemana to? Sudah hamper seminggu pake gak pulang-pulang ( lalu duduk sambil memelas )


Tiba –tiba Yunda datang dan mendekati Bu Nyai


Yunda : ada apa? Sepertinya sedang mencari sesuatu?


Bu Nyai : benar sekali nak,, suamiku sudah lama tak menemaniku.


Yunda : apakah kau bercerai dengannya?


Bu nyai : hilang.


Yunda : hilang ditelan bumi?


Bu nyai : (dengan nada tinggi) apa kau bilang? Dia hanya hilang ditelan malam yang gelap.


Yunda : apakah ia tak mengabarimu?


Bu nyai : kabar apa? Kabar burung? Apa kau pernah mendapatkannya juga?


Yunda : ya…mungkin saja. Karena akupun juga sama sepertimu, mencari apa yang seharusnya dicari, dan memaki apa yang seharusnya tidak dicari.


Bu nyai : siapa kau? Dan kenapa kau muncul di hadapnku? Apakah kau tahu masalahku? Hingga kau memaparkan apa yang seharusnya tak kudengar?


Yunda : di dunia ini aku hanya bak debu di tengah lautan.


Bu nyai : ya…. Mungkin aku pun juga seperti kau. Apa kau mau membantu mencari suamiku ? nak, orang senteng itu yang sudah membuatku setiap waktu banjir air mata.


Yunda : namun, Bu,bukan saya mau membela suami Bu Nyai ataupun orang yang anda anggap senteng itu. Di zaman ini sulit sekali membedakan mana yang senteng dan mana yang tidak. Sepertinya bahkan semua terlihat sama.


Bu Nyai : hey…..anak bau kencur, apa maksud kau bilang seperti itu?


Yunda : coba Bu Nyai fikir sekali lagi, belum tentu orang yang senteng itu senteng dan belum tentu orang yang waras itu waras!


Bu Nyai : kau sama saja dengan orang senteng itu! Dasar kau! Anak tak tahu diri!


Yunda : bu Nyai, usia itu bukan angka, namun usia itu hasil fikiran kita.


Bu nyai : ah……..aku muak mendengar ocehanmu. Dan tak ada bahkan sama sekali ini dengan kaitannya dengan apa yang kau bicarakan barusan.


Yunda : harusnya tidak ada. Namun hal ini perlu ada.


Bu nyai : apa kau bicara tentang keyakinan?


Yunda : mungkin dari cuplikan tema tersebut.


Bu nyai : ngelantur aku bicara denganmu.. akan kucari sendiri suamiku. Dan kau…. Berdo’alah agar kau segera mendapatkan kawan yang sepemikiran denganmu.(dengan melangkah pergi)


Yunda : itu kau, bu nyai ( bu nyai menoleh namun acuh )


Dwi muncul menghampiri Yunda ( senyum )


Dwi : sudah….. tak perlu kencang lagi kau berdebat dengannya. Percuma. Empunya mulut memble itu tak pernah mau menggubris kata-kata mu maupun lawan bicaranya. Better study?! (menawarkan)


Yunda : aku tak mau seperti orang pintar. Selalu di kekang, walau kau bilang aku punya segalanya, belum tentu akan juga menemaniku selamanya. Aku hanya ingin kebahagiaan dan kedamaian disini dan disini ( sambil menunjuk otak dan hati )


Dwi : bukankah dulu kau bilang padaku,kau ingin seperti ahmad dahlan, jernih dengan pemikirannya, ingin seperti kartini, pembangkit semangat para wanita, ingin seperti….(terpotong oleh Yunda)


Yunda : diriku sendiri.


Dwi : ada apa denganmu, sahabatku? Apa kini hatimu sudah tak mengenal untuk menuntut ilmu?


Yunda : menurutmu, sekarang aku tak lagi menuntut ilmu?, begitu? Kau salah besar Dwi.


Dwi : lalu? Apa yang membuatmu selalu nlindur ngalor-ngidul gak jelas seperti ini? O……………apa kau memikirkan celenganmu yang hilang?


Yunda : bukan hanya sekedar itu. Bahkan usaha mendapatkan celengan itupun kini menjadi sia-sia belaka.


Dwi : nah….apa ku bilang, benar kan?


Yunda : apa yang kau bilang?


Dwi : kau itu tak pernah dalam mujur satu bab saat bicara. Gak ada tujuan.


Yunda : tapi,,bukankah kau yang memulainya? Ya….aku hanya menginginkan kedamaian, disini, dan disini(menunjuk otak dan hati). Karena kedamaian itu hanya terletak antara keduanya.


Tiba – tiba Putri muncul


Dwi : sudah sadarkah kau rupanya???


Putri : iya, memang benar. Kedamaian itu ada disini dan disini ( menunjuk otak dan hati ) dan bukan disini (sambil menunjuk perut )


Dwi : apakah kau sudah tahu tentang hal itu?


Putri : tak sekedar mengetahuinya. Bahkan aku pernah menjadi korban keganasan ketidak adaan kedamaian itu.


Dwi : lalu???


Putri : ya….lalu sekarang aku seperti ini. Seperti yang kalian lihat sekarang ini.


Dwi : memang, yang sekarang ini kau seperti apa? Bukankah sama saja antara kau kemarin dan kau yang hari ini?


Putri : tidakkah kau mengenaliku?


Dwi : bukankah kau yang tidur didekatku saat itu? Saat aku dalam kebingungan dengan omongan teman cantikku satu ini (menunjuk Yunda, yunda melamun)


Putri : akhirnya kau mengenaliku juga.


Dwi : ya…. Ada yang beda.. aku mulai menyadarinya.


Putri : menurutmu?


Dwi : kalau kemarin kau datang dengan mata terpejam, sekarang kau datang di hadapanku dengan keadaan mata yang sudah membuka,. Hahahah….


Putri : siapakah gerangan( menunjuk Yunda )


Dwi menyadarkan yunda dari lamunannya. Yunda tersentak kaget.


Putri : siapakah gerangan?


Yunda : perkenalkan, aku adalah aku dan diriku.


Putri : yayaya..aku mengerti apa maksudmu.


Si kumis lebat keluar sambil mencari-cari Pak Yai dengan masih membawa pedang di tangannya. Yunda, Putri, Dwi seperti was-was. Tak berapa lama kemudian, Pak Yai keluar lalu memohon ampun pada Si kumis lebat itu.


Pak Yai : (jongkok) ampun bang, ampun.. jangan bunuh saya. Saya sungguh khilaf. Ini semua ide si senteng itu. (berdiri) heh…senteng…keluar kau! jangan bisanya Cuma ngemeng – ngemeng di belakang saja. Banci kau!


Si kumis : eh……brengsek keluar tak yek! Kalau kau gak cepat keluar, pedang ini hendak ku tancapkan ke perut temanmu yang suci ini tak yek!!.. keluar kau, tak yek!


( sedangkan putri, yunda dan dwi masih dengan perasaanya dan memilih mojok ketakutan)


Si kumis : hey…kalian kenapa diam saja tak yek. Mana si senteng itu tak yek.


Yunda : (memberanikan diri untuk berbicara) jangan kau sebut dia si senteng. Yang kau sebut itu punya nama. Dan yang pasti namanya bukan si senteng..


Si kumis : (mendekati Yunda)berani kau sama aku tak yek.


Dwi & Putri : kami….kami sungguh ,kami tak tahu. A….ampuni kami.


Si kumis : ampuni gundulmu tak yek. Pokoknya aku akan incar kalian berempat takyek, sebelum kalian bisa mambawa padaku si senteng itu tak yek. Ku bunuh kalian takyek.


Dwi, Putri & Yunda mengampun –ampun dan ketakutan mendengar ancaman si kumis.


Tiba – tiba Bu Nyai dan Si senteng masuk arena dengan kondisi si senteng diseret oleh Bu nyai.


Si kumis : kau tak yek !( ke Bu Nyai ). Heh…kau, kau bohong padaku tak yek. Sekarang nasi telah manjadi bubur tak yek! Serahkan kawanmu itu takyek! Kalau tidak, kau sendiri yang akan ku bunuh tak yek.


Tiba – tiba Parto berdiri,


Parto : hahahaha………..bunuh saja aku. Karena aku tak ingin seperti kau. Yang telah mati dalam kehidupanmu sendiri. Ayo bunuh!! Tunggu apa lagi?


Pak Yai pun datang menyerahkan diri.


Pak Yai : jangan! Jangan bunuh dia! Di tak salah.


Parto : hey….kau bertiga sama saja ( sambil menunjuk Pak Yai, Bu Nyai dan Si kumis). Sama – sama pengecut. Apa kalian tak sadar? Kalian sudah hamper bau tanah. Padahal kalian sama-sama lulusan perkuliahan, punya gelar tinggi di negeri ini bahkan pula di negeri orang. Tapi lihat! Kalian hanya menginginkan status, jabatan. Dan kau ( si kumis ) wahai si pembawa pedang panjang, tidakkah sedikitpun kau memiliki urat malu dengan kemana- mana membawa pedang ini?. Perangaimu buruk. Apa kalian semua juga tak punya sedikitpun urat malu atau bahkan urat itu telah kau putus sendiri dengan pedangmu, dilihat anak- anak kecil itu? Bagaimana mereka bisa sukses nantinya, kalau saja teladannya seperti kau, kau dan kau.


Dwi berdiri,dan mengangkat suara


Dwi : ya.. sekarang aku menemukan jawabannya. Mengapa selama ini kau tak mau sekolah seperti aku. Hahahahaha………ternyata pengalaman hidup lebih banyak namun juga tak kalah berarti.


Bu nyai : iya,, memang benar. Sesungguhnya aku pun juga ingin hidup lebih lama lagi, untuk membimbing otak dan hatiku.


Si kumis : otak dan hati? Punyakah kau keduanya? Selama ini kau hanya hidup dengan amarahmu.


Bu nyai : apa kau bilang? Amarah?(dengan nada marah)


Si kumis : nah..itu,, apa namanya jika bukan amarah tak yek. Tidak bisakah kau sedetik saja tidak mengajak amarahmu kemanapun kau pergi tak yek.


Pak yai : karena dihatinya dan difikirannya hanya ada itu, jadi sangat dan mustahil sekali jika ia tak membawanya kemana-mana.


Putri : mimpi hanya ada dalam kehidupan. Kehidupan pun akan berakhir, sebentar lagi, akhirat pun memanggil. Jadi mengapa kita harus dan masih memperdebatkan masalah seperti ini? Bukankah kita punya pedoman untuk mengatasi ini tanpa berbulet-bulet?


Pak yai : tanpa berbulet pun kita bisa mengatasinya, kan??


Yunda : mungkin benar.


Si kumis : apa yang benar,takyek??


Yunda : mencari pedoman untuk kehidupan.


Si kumis : haruskah ada jalan, takyek?


Yunda : jalan sudah ada. Hanya saja cara setiap manusia itu berbeda-beda untuk melewati jalan tersebut. Apakah tiada arti dalam ucapanku bagi kalian??


Bu nyai : mungkin sepertinya begitu. Namun perkataanmu sungguh melampui seorang professor sekalipun.


Yunda : syukur jika adanya seperti itu


Parto : memang, perlu bersyukur. Kalian menganggapku senteng. Bahkan kalian menyebutku seperti itu. Aku tak kan pernah sakit hati untuk mendengarnya. Karena aku seperti anak ini, Yunda, yang mencari – cari kedamaian hidup selama ini. Tak ingin ku sia-siakan sisa hidupku ini. Jika saat itu aku ngelantur, aku hanya membuat diriku merasa damai dengan amarah.


Muncul seorang penari beriringan music dengan menari mengitari pemain.


Dan tanpa disadari semua pemain mengikuti gerakan tari di belakangnya.


Hingga beberapa saat kemudian, semuanya pingsan tak sadarkan diri.


@@@ THE END @@@


By: enda_d@ymail.com


AKTOR :


<!--[if !supportLists]-->1. <!--[endif]-->DWI


<!--[if !supportLists]-->2. <!--[endif]-->YUNDA


<!--[if !supportLists]-->3. <!--[endif]-->PUTRI


<!--[if !supportLists]-->4. <!--[endif]-->PARTO


<!--[if !supportLists]-->5. <!--[endif]-->BU NYAI


<!--[if !supportLists]-->6. <!--[endif]-->PAK YAI


<!--[if !supportLists]-->7. <!--[endif]-->SI KUMIS

pengen cerita nih

aku pernah clingak-clingik kayak cecunguk yang lagi di kebon jeruk, hehe.... depanku kayak beruk...

lazimnya kayak orang-orang zaman dahulu, pasnya sih zaman batu, tapi batu nya belum begitu jadi, seseorang berjalan di tengah hutan, di keheningan malam(malam yang mencekam) yang sangat sunyi senyap sepi(ya ampunn...lama banget siy mau cerita gitu ajah... puitis wkwkwkwkwkkwkwkwkwkk).
terkisahkan ada seorang yang bernama Tumbu sedang ingin mencari makan. sampai seharian ia tak menemukannya hingga malam semakin larut. lha...pas didepannya, ia melihat pohon rambutan yang menjulang tinggi ke angkasa..(puuuehhh...... tinggi banget men!!). dia berhasrat untuk menyaruk habis rambutan yang ada di pohon itu. sebelum dia memanjat, dia clingak-clinguk" hehe... aman..", kata dia. coz soalnya biasanya di hutan itu banyak nyemot2 berkeliaran a a u u..... auwooooo (haha...mirip sama yang lagi baca). gak ada. aman. panjatan pertama dia menengok lagi,"ha.... ada nyemot". lalu dia melanjutkan panjatan kedua, dan si nyemot alias monyet itu berlalu pergi. dia menengok lagi,"ha.........ada macan", dia langsung menambah panjatannya lebih ke atas. dia memanjat sungguh luar biasa bagaikan SAPIDERMAN pake baju daun. tak terasa saat di atas panjataan di ketinggian 190 meter dari muka bumi, dia menengok ke bawah,"aman....para pemangsa tidak bisa menjemputku ke atas". namun tiba-tiba dari atasnya dia mendengar suara perempuan yang idih deh pokoknya...
" ha..... ada orang gila!@!@!@!@!@!###", teriak perempuan itu", dengan seketika itu, si Tumbu menengok ke atas," ha.........settttttt....serr.serrrr..seeeerrrr....settann....!!!), sambil lari menuruni pohon yang ternyata angker itu. ya....akhirnya...dia menjadi santapan pemangsa deh.....!
akhir kalam....

* Dalam kamus ada kata, dalam kata ada makna, dalam makna ada cinta, dalam cinta ada hati, dan dalam hati ada yang tercinta…. itulah kamu…


*Pagi yang cerah ketika bersamamu…malam yang indah ketika mendengarkan suara mu…hati yang bahagia ketika memiliki mu selamanya…


*Jika Kau Jadi Bintang Jadi Lah Yang Paling Terang…Jika Kau jadi Mimpi Jadi Lah Yang Paling Indah…Jika Kau Mengenal Aq Jadi Lah Yang Terbaik Yang Pernah Aq Kenal…


*Cinta ibarat menggenggam setangkai bunga mawar…semakin keras kita menggenggamnya akan semakin terasa duri yang menusuk…tetapi semakin lemah kita menggenggamnya akan semakin mudah angin menerbangkannya…


*Tiada lagi yang bisa kuungkapkan untukmu selain rasa cinta yang berkobar, yang panasnya tak membakar, bahkan mampu menyejukkan hati…


*Jangan prnah merasa sepi karena hatiku, kan slalu menemanimu pejamkanlah matamu dan bermimpilah dlm tdurmu. bangunlah esok pagi dengan senyuman yg indah seindah mentari pagi yang bersinar!


*Cinta tak butuh harta…kasih tak butuh tahta…Akan tetapi cinta dan kasih itu hanya butuh kesabaran dan keihlasan….


*Jangan pernah menganggap hal ‘biasa’ seorang yg memberi ‘perhatian’ yg tanpa kamu sadari… karena akan menjadi sangat ‘luar biasa’ disaat kamu rapuh & terjatuh.


* Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

  • kesuksesan akan didapatkan dengan kesungguhan dan kegagalan terjadi akibat kealasan. bersungguh-sungguhlah, maka kamu akan mendapatkan dengan segera apa yang kamu cita-citakan
  • jika kita
hari-hari terus berganti
tak kan pernah berhenti
seribu rintang jalan berliku
bukan suatu penghalang
hadapilah segala cobaan
mohon petunjuk Yang Kuasa
hilangkanlah beda antara kita
tanamkanlah dalam dada
panca jiwa dan motto kita
sukses tiada mungkin tanpa pengorbanan
tanpa perjuangan
tanpa istiqomah
bersabarlah kawan
satu langkah lagi
kan capai harapan
909

Sakit kepala yang menetap, berkepanjangan dan menahun bisa saja menjadi gejala awal dari kanker otak. Jika Anda merasakannya, waspadai gejala tersebu


Kanker otak memang tak 'sebeken' penyakit kanker lain, seperti kanker serviks atau kanker payudara. Namun, seperti kebanyakan penyakit kanker pada umumnya, kanker otak merupakan penyakit bersifat diam (silent killer) yang berbahaya.

Karena sifatnya itu, seringkali penyakit kanker otak baru terdeteksi setelah memasuki stadium lanjut. Jika rasa sakit di bagian kepala telah memuncak, ada kemungkinan, kanker itu telah menyebar ke bagian tubuh lain (metastasis). Kalau sudah begitu, penanganan kanker menjadi lebih rumit dan berisiko.

"Oleh karena itu, masyarakat perlu melakukan deteksi sejak dini penyakit kanker otak," saran Fielda Djuita, spesialis radiologi Rumah Sakit Mochtar Riady Comprehensive Cancer Centre Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.

Seperti kebanyakan penyakit kanker, diagnosis dini dan pengobatan adalah kunci untuk pemulihan. Pengobatan yang terlambat akan mengkibatkan sel kanker tersebut menyebar dan masuk ke semua jaringan otak dan pada akhirnya bisa menyebabkan kematian.

Gejala dan faktor risiko

Kanker otak tidak memiliki beberapa gejala. Tanda-tanda kanker otak tergantung pada lokasi bagian yang terkena serangan kanker. Kejang, kehilangan keseimbangan, penglihatan kabur, kesulitan bicara, pusing, kehilangan penglihatan dan pendengaran bisa menjadi tanda-tanda dari gejala kanker otak.

Walaupun tidak semua tanda-tanda itu merupakan ciri khas dan gejala kanker otak, tetapi Anda harus waspada jika sering mengalami salah satu atau beberapa gangguan seperti yang disebutkan di atas.

Sementara itu, Ada beberapa faktor penyebab risiko terkena kanker otak. Bila dalam riwayat keluarga ada yang pernah terkena penyakit ini, maka Anda memiliki risiko tersebut.

Selain itu, paparan terus-menerus dari bahan kimia tertentu dapat meningkatkan risiko kanker. Seorang perokok juga berisiko lebih tinggi terkena penyakit ini daripada orang yang tidak merokok. Faktor risiko lainnya adalah ras. Kanker otak lebih sering terjadi pada ras kulit putih.

Pengobatan kanker otak


Dengan melakukan deteksi sejak dini, perkembangan tumor ke arah sel kanker ganas dapat dicegah. Meskipun, pasien kanker stadium lanjut pun masih berpeluang sembuh.

Kini, dengan peralatan medis mutakhir yang dimiliki sejumlah rumahsakit di Tanah Air, Anda tak perlu lagi berobat ke luar negeri, seperti Singapura atau China, dua negara yang selama ini menjadi destinasi favorit para pasien penyakit kanker asal Indonesia.

Fielda Djuita menjelaskan Beberapa rumahsakit di Indonesia sudah punya fasilitas dan infrastruktur canggih untuk penyakit kanker.

Beberapa peralatan, seperti Positron Emission Tomography Computed Tomography (PET-CT) serta peralatan terapi radiasi Linear Accelerator, kini telah dapat dinikmati pasien di rumahsakit nasional. Dua alat ini sangat menunjang penanganan penyakit kanker.

Mesin PET-CT berguna meningkatkan akurasi penilaian dokter dalam menilai kondisi suatu tumor jinak atau ganas. Pada praktiknya, pasien akan diinjeksi dengan cairan gula (glukosa) yang mengandung radiasi dalam tingkatan normal.

Selanjutnya, tubuh pasien dipindai dengan PET-CT tersebut. Hasilnya, situs atau lokasi tumor ganas akan berpijar terang. Sebab, sel tumor ganas memerlukan sumber energi seperti glukosa untuk bermutasi.

Setelah diketahui lokasi dan sifat dari tumor pada tubuh pasien, para ahli medis yang menangani penyakit kanker tersebut akan melakukan diskusi. Tujuannya tak lain untuk mencari strategi yang tepat bagi pasien apakah masih diperlukan tes kembali atau diperlukan tindakan ekstra karena kanker telah menyebar ke bagian tubuh yang lain.

Bahkan, lanjut Hendra, setelah melewati proses pengangkatan kanker pun, pasien masih harus melakukan pengecekan lewat mesin PET-CT. Tujuannya untuk mengetahui apakah sel kanker atau keloid telah hilang dari tubuh pasien setelah operasi.

Setelah alat PET-CT, dokter dapat mengambil tindakan menggunakan Linear Accelator. Alat ini berfungsi untuk menyinari bagian tubuh yang menjadi situs kanker. Penyinaran dilakukan selama tiga menit. Selama penyinaran itu, pasien tidak dibius.

Biasanya, kata Fielda, pasien anak-anak penderita kanker bakal mendapatkan sekitar 25 kali penyinaran. Sedangkan penyinaran pasien kanker otak dewasa dilakukan sebanyak lebih dari 30 kali. "Dokter dapat mengombinasi antara operasi dengan penyinaran bila situs kanker adalah organ lunak dan penting seperti otak," ujar dia.

Alat Linear Accelator ini cukup penting bagi pengobatan kanker. Sebab, akurasi penyinaran alat ini cukup tinggi, sehingga bisa meminimalisir kematian sel otak yang masih sehat.

"Ada sistem yang disebut On Board Imaging (OBI). Sistem ini dapat meningkatkan akurasi karena dapat menyinari situs dalam posisi 360 derajat," ujar Fielda.

Ukuran tumor atau kanker yang dapat disinari dengan alat ini, biasanya, di atas 3 centimeter (cm). Bila di bawah 3 cm, proses pengangkatan dapat dilakukan dengan alat yang disebut Gamma Knife. Tujuannya adalah mengangkat kanker sebanyak-banyaknya dan meminimkan risiko kehilangan fungsi otak.

Keutamaan bagi orang yang shalat tahajjud

1. Mendapat pahala shalat yang paling utama setelah shalat fardhu

Sebaimana yang telah dijelaskan dalam hadist Nabi SAW yang artinya : “ shalat apakah yang paling utama setelah shalat fardhu”. Rosul menjawab “shalat malam(lail)

2. Menjadi orang paling dekat dengan Allah

Sebagaimana ynag telah diterangkan dalam sabda Nabi SAW yang artinya : “Allah paling dekat dengan hamba-Nya pada akhir pertengahan malam. Oleh karena itu, jika kamu sanggup untuk menjadi orang yang mengingat Allah pada saat itu, maka kerjakanlah”.(HR. Tirmidzi)

3. Akan menjadi orang yang senantiasa selalu dicintai oleh Allah

Sebagaimana sabda Nabi SAW, yang artinya : “Puasa yang paling Allah cinta adalah puasa Daud.beliau(nabi Daud AS)tidur setengahmalam lalu tidur lagi seperenam malam. Beliau juga biasa sehari puasa dan sehari berbuka”.(HR. Jama’ah)

Hikmah shalat Tahajjud

1. Akan menjadikan pelakunya memiliki sifat rendah hati.

2. Menjadikan pelakunya sebagai orang yang selalu mensyukuri nikmat Allah Azza wa Jalla

3. Dapat melepaskan simpul godaan setan (mengusir setan)serta menjadikan badan segar dan penuh semangat

Keajaiban dan kemukjizatan

1. Shalat Tahajjud dan kanker

Shalat Tahajjud ternyata tidak hanya membuat seseorang yang melakukannya mendapatkan tempat terpuji disisi Allah, akan tetapi juga kesehatan tubuh. Menurut hasil penelitian Dr. Mohammad Sholeh, dosen IAIN Surabaya, salah satu shalat sunnah itu bisa membebaskan seseorang dari serangan infeksi dan penyakit kanker. Hal ini memang terlihat seperti lelucon, akan tetapi Dr. Sholeh,telah membuktikan hal ini dalam serangkaian penelitian yang panjang tentang bagaimana pengaruh shalat Tahajjud terhadap peningkatan perubahan respons ketahanan tubuh imonologik : suatu pendekatan siko neuroimunologi.

Jika melakukan shalat Tahajjud secara kontinu, tepat gerakannya, khusyu dan ikhlas, secara medis shalat Tahajjud menumbuhkan respons ketahanan tubuh (imunologi) khususnya pada imonoglobin M, G, A dan limfositnya yang berupa persepsi dan motivasi positif, serta dapat mengefektifkan kemampuan individu untuk menanggulangi masalah yang dihadapi.

2. Shalat Tahajjud perkuat system imun tubuh

Nah, ini ada kisah nyata : dulu ada seseorang pernah mengalami penyakit kanker kulit. Dokter sudah angkat tangan. Namun Tahajjud menyelamatkan nyawa seseorang tersebut. 1982-1987, setelah itu ia dinyatakan sembuh sama sekali. Semisal, jantung koroner yang secara teori kedokteran lama tidak bisa disembuhkan. Tapi, melalui imunitas imunologi tadi penyakit ini bisa disembuhkan. Jantung koroner ini penyebabnya adalah tersumbatnya arteri jantung karena kolesterol(tidak berkeringat sama sekali)

Nah, kalo saja orang itu mau shalat Tahajjud seperti yang dilakukan Rosulullah SAW, 2rekaat saja semalam, nantinya aka nada metabolism tubuh kita akan bercucuran keringat, bahkan di ruang AC sekalipun. Keluarnya keringat ini menyehatkan. Karena di dalam tubuh kita ada metabolism kolesterol2 akan dibakar ATP/ADP sehingga menjadi energy yang merangsang kelenjar keringat untuk berkeringat.

Dalam penelitian lain terungkap bahwa shalat Tahajjud berpengaruh pada system imun tubuh manusia. Tepatnya pada sesuatu yang dalam dunia medis disebut sebagai Makrofag : sel imunitas tubuh yang berfungsi untuk memakan sel lain yang tidak normal. Karena itu jika ada rang terserang penyakit kista itu sesungguhnya menunjukkan bahwa makrofag-nya mengalami defisiensi, atau tidak bekerja dengan baik. Dengan demikian, kalo teorinya dirunut lebih dalam, makrofag tidak akan bereproduksi kalo yg bersangkutan itu stress. Kalo dirunut lagi mungkin orang ini kena penyakit hati seperti iri, dengki, sombong. Nah… hal ynag seperti inilah yang menyebabkan stress. Jauh dari qona’ah(puas), tawakkal hingga orang yang sering Tahajjud tak pusing kepala, padahal dia bangun tengah malam. Ini sesungguhnya disebabkan karena saat seseorang melakukan shalat Tahajjud , otak melepaskan serotonin, beta endorsing, dan melatonin yang diproduksi otak.

Ketika seseorang shalat Tahajjud serotonin, beta endorsing, dan melatonin itu terproduksi yang menyebabkan kita menjadi tenang. Karena ketenangan itulah maka homeostatis terjaga. Pusing disebabkan karena terganggunya homeostatis, mungkin bisa hipertensi atau hipotensi. Para pakar memandang bahwa shalat Tahajjud memiliki kekuatan mediatif tingkat tinggi : psikis dan fisik.

Orang yang sakit itu terganggunya homeostatis. Namun ketika shalat Tahjjud relaksasinya tercapai secara maksimal maka keseimbangan tubuh terjaga.

Nah.. jika kita melakukan shalat Tahajjud secara rutin, benar gerakanya, ikhlas dan khusyu akan memiliki daya tahan tubuh yang kuat, sehingga tidak mudah stress saat menghadapi problematika kehidupan. Dengan shalat Tahajjud pasti hati kita akan seemakin lembut, jernih dan berenergi tinggi, sehinnga bacaan shalat beserta hikmah-hikmah yang terkandung mengalir deras dalam relung jiwa kita dan menjadi pelita hidup di kemudian hari. Semoga Allah mengangkat kita ke tempat yang terpuji. Amin..

my pet


www.spacezapper.com